Mengaji Al-Qur'an merupakan inti dari pembelajaran santri di PPTQ Al-Hikmah Tegal. Lebih dari sekadar membaca, adab mengaji menjadi dasar pembentukan karakter Islami yang unggul.
Artikel pembelajaran ini membahas panduan lengkap adab mengaji yang dapat diterapkan oleh santri, baik di kelas maupun di rumah, untuk membangun rasa cinta terhadap Al-Qur'an.
Adab Mengaji di PPTQ Al-Hikmah Tegal
Santri di PPTQ Al-Hikmah Tegal adalah bagian dari generasi yang dididik untuk mencintai Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Dalam lingkungan PPTQ, adab mengaji memiliki peran penting untuk menciptakan suasana belajar yang khusyuk dan penuh keberkahan.
Berikut adalah adab mengaji yang selalu diajarkan kepada santri:
1. Memulai dengan Kebersihan
- Berwudhu Sebelum Mengaji: Santri diharapkan selalu menjaga wudhu sebagai bentuk penghormatan terhadap Al-Qur'an.
- Ruang Belajar Bersih: Para santri bersama-sama menjaga kebersihan ruang belajar agar terasa nyaman dan sakral.
2. Menghormati Guru dan Sesama Santri
- Sikap Sopan: Santri diajarkan untuk bersikap santun kepada ustadz/ustadzah dan mendengarkan arahan dengan penuh perhatian.
- Tidak Mengganggu Teman: Selama sesi mengaji, santri diminta menjaga ketenangan agar suasana tetap kondusif.
3. Membaca dengan Tartil
Guru di PPTQ Al-Hikmah Tegal membimbing santri membaca Al-Qur'an dengan tartil dan tajwid yang benar. Setiap santri didorong untuk memperbaiki bacaan mereka secara bertahap melalui bimbingan intensif.
4. Doa Mengaji Sebelum dan Sesudah Belajar
Setiap kegiatan mengaji dimulai dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kemudahan dalam memahami Al-Qur'an.
5. Menjaga Mushaf Al-Qur'an
Para santri diajarkan untuk memperlakukan mushaf dengan hormat, seperti tidak meletakkannya di lantai atau menumpuk barang di atasnya.
6. Fokus dalam Mengaji
PPTQ memberlakukan aturan tegas untuk menjaga fokus santri selama belajar, seperti larangan membawa alat elektronik selama sesi mengaji.
7. Membiasakan Dzikir dan Muraja'ah
Santri selalu diajak untuk berdzikir dan mengulang hafalan Al-Qur'an setelah selesai mengaji, sebagai bagian dari pembiasaan.
Adab Mengaji di Rumah: Peran Orang Tua Santri PPTQ Al-Hikmah Tegal
Pendidikan santri tidak berhenti di PPTQ saja. Orang tua memiliki peran penting dalam memastikan santri tetap menjaga adab saat mengaji di rumah.
Berikut adalah panduan yang dapat diterapkan oleh orang tua santri PPTQ Al-Hikmah Tegal:
1. Menyediakan Waktu Rutin untuk Mengaji
Orang tua dapat mendukung santri dengan menetapkan waktu khusus untuk muraja'ah hafalan atau membaca Al-Qur'an di rumah, seperti setelah Maghrib.
2. Menciptakan Suasana Islami
Sediakan ruang kecil yang tenang untuk mengaji. Bisa ditambahkan dekorasi Islami sederhana, seperti kaligrafi atau jadwal hafalan.
3. Memberikan Motivasi dan Pengawasan
Orang tua dapat memberi pujian kepada santri atas usahanya atau berdiskusi tentang kesulitan yang mereka hadapi dalam menghafal atau membaca Al-Qur'an.
4. Membiasakan Adab Islami
Ajarkan santri untuk selalu berwudhu, berpakaian rapi, dan membaca doa sebelum dan sesudah mengaji, agar kebiasaan baik ini melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Penerapan adab mengaji Al-Qur'an di PPTQ Al-Hikmah Tegal bertujuan membentuk generasi yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Dengan kolaborasi antara guru di PPTQ dan orang tua di rumah, santri dapat tumbuh menjadi pecinta Al-Qur'an sejati yang siap mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
FAQ
Jangan lewatkan
Lihat juga artikel pembelajaran menarik lainnya untuk menambah wawasan Anda!.
Temukan disini